Dia memiliki beberapa nama, misalnya kunir, koneng temen, koneng, temu kuning, biasanya di Kalimantan disebut kalesiau, sedangkan di Sumatra bisa dipanggil jiten atau kunir, dan di Sulawesi disebut sebagai Nuyik. Dan di Inggris biasa dipanggil Tumeric, sedangkan nama Latinnya adalah Cucurma Longa
Kunyit ini bisa digunakan sebagai penyedap dan pewarna kuning dalam
makanan. Kukurmin banyak digunakan sebagai penguat rasa pada industri
makanan.
Bagian yang biasanya digunakan untuk herbal adalah rimpang. Efek
herbal yang bisa dimanfaatkan adalah menjaga stamina, hepatoprotektor,
diuretik, antioksidan, antiradang, imunomodulator, dan antikanker.
Rimpang kunyit digunakan untuk menurunkan tekanan darah, obat
malaria, obat cacing, obat sakit perut, memperbanyak ASI, stimulan,
mengobati keseleo, memar dan rematik. Rimpang bersifat inflamasi,
antihiperkolesterolemia, antioksidan, antiproliperatif, dan antitumor.
Selain itu juga bisa digunakan untuk meredakan batuk dan antikejang.
Pemberian kunyit bersama obat atau bahan lain juga menimbulkan interaksi
tertentu. Kunyit meningkatkan aktivitas obat antikoagulan atau
mengurangi penggumpalan sehingga dapat menyebabkan meningkatnya resiko
perdarahan.
Kukurmin dalam rimpang kunyit juga bekerja sebagai
antibakteri, mematikan kuman dan menghilangkan rasa kembung. Kukurmin
merangsang kerja dinding empedu untuk mengeluarkan lebih banyak cairan
pemecah lemak. Minyak atsiri dalam kunyit juga berfaedah mengurangi
gerakan usus sehingga kunyit juga berlaku sebagai antidiare.
Salam Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar