Kunyit atau Curcuma Domestica Val
merupakan salah satu rempah-rempah dan obat asli dari Asia Tenggara.
Kunyit berperan sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, berkhasiat
menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit adalah rempah-rempah
yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering
digunakan dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi
warna kuning pada masakan lain. Selain itu, kunyit juga mengandung
antioksidan dan antiperadangan. Begitu seperti yang dijelaskan dari Carefair.
Masyarakat
India banyak yang mengonsumsi kunyit dan menambahkan kunyit dalam
masakan mereka sehari-hari. Berdasarkan penelitian medis menyimpulkan,
bahwa India, dan negara-negara lain yang banyak menggunakan kunyit
memiliki risiko lebih rendah menderita kanker, termasuk kanker prostat.
Kunyit
dalam tubuh manusia juga berperan memperlambat pertumbuhan dan
penyebaran tumor. Karena hal ini pula, komunitas medis segera berpaling
pada kunyit dan menyertakan kunyit sebagai bentuk pengobatan atau
pencegahan kanker. Selain itu, para dokter pun melihat kunyit memiliki
peranan yang cukup besar untuk mengobati penyakit Alzheimer.
Kunyit
dipercaya dapat memperbaiki sistem pencernaan, mengatur menstruasi,
meringankan gejala rematik, mengurangi nyeri rematik, atau membantu
penyembuhan luka. Luka koreng, atau gatal-gatal. Caranya, menggunakan
kunyit yang ditumbuk dan dicampur dengan minyak, lalu dioleskan di area
yang bermasalah.
Jika ingin mengonsumsi kunyit, kini Anda dapat
menemukannya dalam bentuk pil atau bubuk. Bentuk bubuk kunyit sangat
ideal untuk masakan dan Anda pun bisa mengonsumsinya dalam bentuk
minuman. Sedangkan untuk bentuk pil kunyit, bisa Anda temukan dalam
wujud suplemen. Bisa Anda konsumsi dengan dosis 250-500 mg per hari.
Meski
tidak diragukan lagi khasiatnya, namun terlalu banyak mengonsumsi
kunyit dapat berakibat buruk bagi hati. Jadi, sebaiknya tetap membatasi
konsumsi kunyit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar