Selasa, 04 Desember 2012

Kunyit Ampuh Cegah Kanker

 
Dalam kehidupan sehari-hari, kunyit banyak digunakan sebagai bumbu dapur. Tak banyak orang yang mengetahui khasiat yang tersembunyi di balik kunyit. Padahal bila ditelaah lebih dalam lagi, kunyit memiliki segudang manfaat. Bahkan, kunyit pun bisa membuat penampilan Anda semakin cantik memesona.

Kunyit atau Curcuma Domestica Val merupakan salah satu rempah-rempah dan obat asli dari Asia Tenggara. Kunyit berperan sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, berkhasiat menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan lain. Selain itu, kunyit juga mengandung antioksidan dan antiperadangan. Begitu seperti yang dijelaskan dari Carefair.

Masyarakat India banyak yang mengonsumsi kunyit dan menambahkan kunyit dalam masakan mereka sehari-hari. Berdasarkan penelitian medis menyimpulkan, bahwa India, dan negara-negara lain yang banyak menggunakan kunyit memiliki risiko lebih rendah menderita kanker, termasuk kanker prostat.

Kunyit dalam tubuh manusia juga berperan memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Karena hal ini pula, komunitas medis segera berpaling pada kunyit dan menyertakan kunyit sebagai bentuk pengobatan atau pencegahan kanker. Selain itu, para dokter pun melihat kunyit memiliki peranan yang cukup besar untuk mengobati penyakit Alzheimer.

Kunyit dipercaya dapat memperbaiki sistem pencernaan, mengatur menstruasi, meringankan gejala rematik, mengurangi nyeri rematik, atau membantu penyembuhan luka. Luka koreng, atau gatal-gatal. Caranya, menggunakan kunyit yang ditumbuk dan dicampur dengan minyak, lalu dioleskan di area yang bermasalah.

Jika ingin mengonsumsi kunyit, kini Anda dapat menemukannya dalam bentuk pil atau bubuk. Bentuk bubuk kunyit sangat ideal untuk masakan dan Anda pun bisa mengonsumsinya dalam bentuk minuman. Sedangkan untuk bentuk pil kunyit, bisa Anda temukan dalam wujud suplemen. Bisa Anda konsumsi dengan dosis 250-500 mg per hari.

Meski tidak diragukan lagi khasiatnya, namun terlalu banyak mengonsumsi kunyit dapat berakibat buruk bagi hati. Jadi, sebaiknya tetap membatasi konsumsi kunyit.

Selain itu, khusus bagi ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan, namun Anda bisa mengonsumsinya dalam dosis yang kecil. Karena terlalu banyak kunyit dapat menyebabkan kontraksi di dalam tubuh, yang dapat memicu kelahiran prematur. Jika Anda khawatir dengan aturan harus mengonsumsi kunyit dengan aman, maka Anda bisa mengonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. (nsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar